Halo semua!
Selamat pagi/siang/sore/malam!
Apa kabar?
Tegal Sawah: Makna dan Contoh Kalimat
Halo pembaca setia! Pernahkah kamu mendengar istilah “tegal sawah”? Nah, Mimin akan menjelaskan maknanya secara mendalam. Yuk, simak artikel ini sampai tuntas!
Tegal sawah adalah lahan pertanian yang berupa sawah dan dibatasi oleh pematang atau galengan. Biasanya, tegal sawah dimanfaatkan untuk menanam padi. Istilah ini banyak digunakan di daerah pedesaan, khususnya yang memiliki aktivitas pertanian yang tinggi.
Berbeda dengan ladang, tegal sawah memiliki sistem pengairan yang teratur. Air dialirkan melalui parit-parit kecil yang membentang di seluruh area persawahan. Sistem ini memastikan bahwa tanaman padi mendapatkan air yang cukup untuk tumbuh dengan baik.
Selain itu, tegal sawah biasanya diolah secara kolektif oleh masyarakat setempat. Mereka bekerja sama dalam hal pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan. Sistem gotong royong ini mempererat hubungan antar warga dan mendukung keberlangsungan aktivitas pertanian.
Dalam bahasa Indonesia, tegal sawah memiliki arti yang luas. Istilah ini tidak hanya merujuk pada lahan pertanian, tetapi juga memiliki makna yang lebih filosofis. Tegal sawah dipandang sebagai simbol kemakmuran dan kesejahteraan, karena merupakan sumber makanan pokok bagi masyarakat.
Tegal Sawah Tegese: Memahami Pengertian dan Penggunaannya
Istilah “tegal sawah” merupakan frasa yang erat kaitannya dengan pertanian di Indonesia. Tegal sawah sendiri merujuk pada sebidang tanah yang dimanfaatkan untuk bercocok tanam padi atau tanaman pangan lainnya. Nah, kali ini Mimin mau ngajak kalian menyelami lebih dalam tentang tegal sawah, mulai dari pengertian hingga beragam fungsinya dalam kalimat.
Penggunaan Tegal Sawah dalam Kalimat
Tegal sawah dapat digunakan dalam berbagai konteks kalimat, baik untuk menggambarkan keadaan lahan pertanian maupun aktivitas yang dilakukan di dalamnya. Beberapa contoh penggunaan kata tegal sawah dalam kalimat antara lain:
1. Tegal sawah milik pak tani itu subur dan menghasilkan padi yang melimpah.
2. Pada musim tanam, petani sibuk menggarap tegal sawah mereka dari pagi hingga sore.
3. Pemerintah memberikan bantuan bibit dan pupuk kepada petani yang memiliki tegal sawah.
4. Pemandangan tegal sawah yang hijau menjadi daya tarik bagi wisatawan.
5. Tegal sawah di desa itu menjadi sumber mata pencaharian utama bagi sebagian besar warganya.
**Bagikan Pengetahuan Anda!**
Temukan wawasan berharga dan informasi menarik di artikel kami di [Nama Website]. Kami yakin Anda akan menemukan artikel ini bermanfaat dan ingin membagikannya dengan teman, keluarga, atau kolega.
**Cara Membagikan Artikel:**
Dengan beberapa klik mudah, Anda dapat membagikan artikel ini di berbagai platform media sosial dan aplikasi perpesanan:
* Klik ikon berbagi di bagian atas atau bawah artikel.
* Pilih platform yang diinginkan (Facebook, Twitter, WhatsApp, dll.).
* Tambahkan pesan pribadi jika diinginkan.
* Bagikan!
**Bacaan Menarik Lainnya:**
Selain artikel ini, kami memiliki beragam artikel menarik lainnya yang mungkin Anda sukai:
* [Judul Artikel 1]
* [Judul Artikel 2]
* [Judul Artikel 3]
Kunjungi [Nama Website] secara teratur untuk pembaruan terbaru dan wawasan berharga dalam berbagai topik.
Bergabunglah dengan komunitas kami yang terus berkembang dan bagikan pengetahuannya! Mari kita sebarkan ide dan inspirasi bersama.